Pendidikan penduduk asli di Meksiko Tengah
Spanyol menciptakan komitmen yang relevan guna pembelajaran di Spanyol anyar kolonial. usaha awal sekolah di Meksiko merupakan evangelisasi para bruder kepada penghuni asli. "mengajar penghuni asli merupakan pembenaran berarti dari perseroan kolonialis, serta kebiasaan criollo (Spanyol Amerika) didorong selaku alat transportasi guna mengumpulkan" penghuni asli.[32] Fray Pedro de Gante mendirikan sekolah-sekolah guna penghuni asli pterdapat tahun-tahun pasca-penaklukan buru-buru serta menciptakan teks berfoto guna mengarahkan ideologi Kristen. seluruh ordo gepeng di Meksiko, Fransiskan, Dominikan, serta Agustinus, mendirikan gereja-gereja di komunitas pribumi yang besar selaku tempat sakramen serta guna mengarahkan katekismus, alhasil atrium luar yang besar berperan selaku ruang kelas.[33] Para remaja pribumi elit direkrut guna training selaku katekis serta pembantu para kepala negeri, yang jumlah kecilnya cocok sekali tidak bisa melayani beberapa besar penghuni asli lazim. HomeSchooling Terbaik
Pada tahun 1536, Fransiskan serta kekuasaan Spanyol mendirikan serupa sekolah guna melatih kepala negeriat Kristen pribumi, Colegio de Santa Cruz de Tlatelolco, yang diduga kandas dalam tujuannya guna melatih para imam, namun menciptakan segerombol kecil cowok pribumi yang mengerti dalam bahasa asli mereka Nahuatl, dan juga Spanyol serta Latin. Para Fransiskan pula mendirikan sekolah San José de los Naturales di Mexico City, yang mengarahkan perdagangan serta kperiodejinan tangan pada anak laki-laki. Colegio de San Gregorio pula guna pembelajaran elit pribumi, yang setidaknya beken merupakan Chimalpahin, (pula diketahui selaku Don Domingo Francisco de San Antón Muñón Chimalpahin Quauhtlehuanitzin). HomeSchooling Terbaik
Ordo-ordo religius, eksklusifnya Fransiskan, mengarahkan empu tulis pribumi di Meksiko tengah guna mengerti dalam bahasa mereka sendiri, menguatkan pembuatan surat di tingkatan lokal guna atasan kolonial serta rakyat guna menguatkan administrasi kekuasaan dan juga penciptaan pesan terakhir, petisi guna kekuasaan, permintaan perdagangan, sensus serta tipe pemberitahuan hukum yang ada guna dihasilkan di tingkatan lokal.[34] Banyaknya surat bahasa asli yang dijumpai di arsip di Meksiko serta di tempat lain menguatkan para cendekiawan Filologi anyar guna menganalisa kehidupan penghuni asli era kolonial Meksiko dari perspektif penghuni asli. tapi, dari banyaknya perbahanan dalam bahasa pribumi, tidak ada dalil jika lebih-lebih gadis pribumi elit pula mengerti huruf.
Comments
Post a Comment